CURAHAN HAN HATI PEMANDU ARUNG JERAM

Ketika kami para skeper arung jeram bertugas. Banyak sekali yang menuntut kita untuk beramah tamah... Mencairkan suasana... Kadang pula ketika kami sedang memikul beban berat.. Kami harus tetap profesional.. Kami mencoba tertawa di atas setiap persoalan kami... Mungkin sebagai pengunjung.mereka tidak mau tau ketika kita sedang di rundung masalah kehidupan yang berat.. Tapi kadang pula dengan canda tawa sedikit banyak mengurangi kesedihan kami.. Kami bukan robot yg bisa di gerakan dengan remot berupa list gaji...ketika kami bertindak sebagai skeper..kami setidaknya membawa nyawa 3 orang atau lebih.. Kami berusaha untuk membuat mereka aman dan nyaman... Tapi ketika kadang ada kesalahan sedikit saja yang kami lakukan.. Pasti kami mendapat komplain... Kami tidak di naungi lembaga pemerintah.. Layaknya atlit pada umumnya... Kesejahteraan kami pun tidak ada Kepastian. Kami tidak di patok tamatan sd atau sma... Saya sendiri pun sempat merasakan bangku kuliah... Tp sebenarnya yg kami inginkan adalah di hargai. Karna menjadi pemandu arung jeram adalah keinginan dan kecintaan.. Bukan hal mudah untuk menjadi skeper.. Butuh latihan berbulan bulan.. Tenaga extra layaknya atlit profesional.. Pola berfikir cepat dalam menghadapi tantangan.... Alam ini indah jika kita menghargai alam... Sungai adalah kehidupan yang luar biasa...